PETABALI, Banyuwangi – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyatakan komitmennya untuk mengawal dan memastikan keberhasilan operasional Koperasi Merah Putih (KDMP) di seluruh desa dan kelurahan Banyuwangi. Hal itu ditegaskannya usai mengikuti peluncuran nasional 80.000 Koperasi Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto, yang digelar secara virtual pada Senin (21/7/2025).
“Sesuai arahan Presiden, kami akan memastikan dalam tiga bulan ini seluruh KDMP di Banyuwangi tidak sekadar beroperasi, tapi harus berjalan dengan baik,” tegas Ipuk.
Koperasi Merah Putih kini telah berdiri di 217 desa/kelurahan se-Banyuwangi, dan diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi rakyat dengan sistem manajemen modern, terstruktur, dan menyentuh kebutuhan paling mendasar masyarakat.
Pemkab Banyuwangi, lanjut Ipuk, akan melakukan pendampingan secara totalitas, baik dari sisi kelembagaan, sistem usaha, hingga pengembangan jaringan bisnis.
“Kami akan bantu mencarikan jaringan usaha, arahkan potensi unggulan, serta pastikan koperasi berjalan sesuai aturan dan sehat secara manajemen,” ujar Ipuk.
Kehadiran KDMP disebut Ipuk sebagai langkah strategis dalam memperkuat ekonomi lokal, khususnya di sektor-sektor produktif seperti pertanian, perikanan, perdagangan kecil, dan pelayanan sosial dasar.
Program Koperasi Merah Putih merupakan program unggulan Presiden Prabowo yang dirancang tidak hanya sebagai koperasi biasa, namun sebagai pusat layanan multifungsi di tingkat desa dan kelurahan. Fungsinya meliputi:
- Gerai sembako rakyat,
- Layanan obat murah dan klinik desa
- Unit simpan pinjam,
- Pengelolaan logistik desa,
- Penyalur bantuan pemerintah seperti PKH, gas subsidi, dan pupuk subsidi.
“Kami optimis program Pak Presiden ini akan menjadi pilar ekonomi baru yang mudah dijangkau petani, nelayan, dan masyarakat desa lainnya,” tambah Ipuk.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi kepada seluruh kepala daerah, menteri, dan lembaga yang telah bekerja keras membentuk 80 ribu KDMP di seluruh Indonesia.
“KDMP bukan sekadar koperasi biasa, ini adalah upaya untuk memperpendek rantai distribusi bahan-bahan penting bagi rakyat,” ucap Presiden Prabowo.
Peluncuran koperasi ini menjadi tonggak sejarah koperasi modern dan digital di Indonesia, sebagai bagian dari strategi besar pemerintah dalam mewujudkan kemandirian dan kedaulatan ekonomi rakyat dari desa.
Dengan langkah sinergis antara pemerintah pusat dan daerah, Banyuwangi siap menjadi contoh sukses dalam mengimplementasikan Koperasi Merah Putih sebagai episentrum ekonomi desa yang inklusif dan berkelanjutan. (Red)
Sumber Berita : Banyuwangikab.go.id