Example 728x250

Diskusi Bersama Kaum Melinial Jembrana, Wabup Patriana: Kegiatan Seperti Ini, Anak Muda Peduli Terhadap Pembangunan Daerah

PETABALI, Jembrana – Wakil Bupati (Wabup) Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna menghadiri langsung di tengah peserta dan memaparkan visi serta misi daerah yang tertuang dalam 24 program. Acara tersebut digelar oleh Komunitas Anak Muda Lokal Perspektif, gelar diskusi publik bertajuk “Refleksi 100 Hari Kepemimpinan dan Analisis Strategi Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Menuju Jembrana Yang Maju, Harmoni, dan Bermartabat”, bertempat di Ireng Kopi, Dauhwaru, Jembrana, Sabtu (19/7/2025).

Kegiatan ini menjadi ruang dialog terbuka antara pemerintah daerah dan masyarakat. Dalam hal ini, khususnya generasi muda, untuk mengevaluasi capaian awal pemerintahan serta membahas strategi pembangunan daerah ke depan.

Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan hadir secara daring melalui sambungan video, dalam pemaparannya, Bupati Kembang merefleksikan 100 hari pertama masa kepemimpinannya, termasuk pelaksanaan delapan program unggulan yang telah mulai berjalan. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai prioritas strategis untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan berpihak pada masyarakat. Diskusi ini tidak hanya menjadi ajang penyampaian capaian, tetapi juga mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam membangun tata kelola yang inklusif, transparan, dan partisipatif.

Wabup Patriana Krisna yang hadir langsung di tengah peserta mengapresiasi antusiasme dan keterlibatan para peserta yang berasal dari kalangan pemuda, pelaku usaha, komunitas, dan organisasi lokal. “Kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa masyarakat, khususnya anak muda, peduli terhadap arah pembangunan daerah. Pemerintah Kabupaten Jembrana sangat terbuka terhadap masukan dan evaluasi dari publik,” ujarnya.

Sementara itu, Founder Lokal Perspektif, I Komang Adi Muliana menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen komunitasnya untuk mendorong kesadaran publik, khususnya generasi muda, terhadap isu-isu pembangunan. Menurutnya, acara ini menandai langkah penting dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor dan membuka ruang partisipasi anak muda dalam proses pembangunan daerah yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

“Diskusi ini tidak hanya ajang bertukar pikiran, tetapi juga diarahkan untuk menyusun rekomendasi kebijakan publik serta rencana kerja tindak lanjut bagi pemerintah daerah, harapannya, kegiatan seperti ini bisa terus diadakan secara rutin dengan melibatkan berbagai elemen, mulai dari masyarakat sipil, pelaku usaha, hingga akademisi,” jelasnya. (Red)

________________________________ Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomer 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: Redaksi@pewartabali17102024@gmail.com. Terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250