PETABALI, Banyuwangi – Seorang Ibu Isnayah yang beralamat di Lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur mengeluhkan penyakit yang diderita putranya yang bernama Muhammad Aditya Ramadhani (15) kelas XII Sekolah Menengah Pertama (SMP). Saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.
Muhammad Aditya Ramadhani tersebut tinggal bersama ibunya seorang diri bernama Isnayah (34) di sebuah rumah sederhana berdinding batako tanpa plester. Saat ini ia sedang membutuhkan bantuan untuk biaya pengobatan terkait penyakit yang dideritanya.
Awal mulanya saat umur 4 tahun, Muhammad Raditya Ramadhani tersebut mengalami kecelakaan di rumahnya, dalam peristiwa tersebut hidungnya terbentur meja, sehingga Muhammad Raditya Rahmadhani saat itu mengalami luka terlihat ringan. Namun seiring waktu, muncul benjolan pada bagian hidung yang terus membesar sampai sekarang, kondisi ini tidak hanya mengganggu penampilannya, tetapi juga berpotensi mengancam kesehatan dan jiwanya.
Saat ditemui awak media Rabu (2/7/2025) ibu Isnayah orang tua Muhammad Aditya Ramadhani mengatakan bahwa, ia tidak mampu membawa anaknya berobat karena faktor ekonomi, ibu Isnayah yang menjadi satu-satunya tulang punggung keluarga, hanya bisa berharap adanya bantuan dari para dermawan maupun pemerintah untuk membantu biaya pengobatan. “Saya sangat berharap sekali, agar anak saya bisa sembuh seperti sediakalah dan bisa kembali sekolah seperti biasa tanpa minder, tapi kami tidak mempunyai biaya untuk berobat ke Rumah Sakit,” tutur ibu Isnayah sambil berkaca-kaca.
Isnayah menyampaikan keinginannya dan harapan semoga ada uluran tangan dari masyarakat, pemerintah, maupun organisasi sosial. “Saya berharap anak saya ini dapat menjalani pemeriksaan medis dan pengobatan lebih lanjut, demi masa depan yang lebih baik,” tutupnya. (Sandy/Red)