PETABALI, Jembrana – Sebuah insiden laut mengguncang perairan Selat Bali pada dini hari, saat KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan mengalami kebocoran di ruang mesin dan akhirnya terbalik ketika dalam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Laporan awal diterima dari Dermaga LCM Gilimanuk pada pukul 00.16 WITA. Melalui channel komunikasi 17, terdengar permintaan tolong dari awak KMP Tunu Pratama Jaya yang menginformasikan adanya kebocoran serius di ruang mesin kapal. Hanya tiga menit setelah laporan awal, pada pukul 00.19 WITA, kapal mengalami kondisi black out atau mati total, yang menandakan hilangnya daya dan kendali atas sistem kapal.
Sekitar pukul 00.22 WITA, kapal lain dengan nama serupa, KMP Tunu Pratama Jaya 3888, yang tengah berada dalam jalur pelayaran yang sama, menginformasikan kepada petugas LPS Gilimanuk bahwa KMP Tunu Pratama Jaya telah terbalik dan hanyut ke arah selatan. Posisi terakhir kapal berada pada koordinat -08°09.371′, 114°25.1569′.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi mengenai jumlah penumpang, awak kapal, dan apakah ada korban jiwa atau yang berhasil diselamatkan. Proses evakuasi dan pencarian masih terus dilakukan oleh otoritas pelabuhan dan tim SAR gabungan yang bergerak cepat setelah laporan diterima, Rabu (2/7/2025).
Kejadian ini menambah deretan panjang insiden kecelakaan laut di wilayah perairan Bali-Jawa yang dikenal padat lalu lintas kapal penyeberangan. Pemerintah daerah setempat serta otoritas pelayaran tengah berkoordinasi untuk memastikan keselamatan para penumpang serta mengevakuasi bangkai kapal agar tidak mengganggu lalu lintas pelayaran.
Hingga kini, pihak berwenang menyatakan bahwa perkembangan lebih lanjut akan diinformasikan secepatnya kepada publik. Masyarakat dan keluarga penumpang diminta untuk tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari pelabuhan dan instansi terkait.
Dokumentasi kejadian dan proses evakuasi tengah dikumpulkan sebagai bagian dari investigasi penyebab tenggelamnya kapal. Berikut adalah data lengkap daftar penumpang dan kendaraan yang tercatat berada di atas KMP Tunu Pratama Jaya saat insiden tenggelam terjadi di perairan Selat Bali, Rabu dini hari (2/7). Data ini bersumber dari manifes kapal yang ditandatangani oleh petugas PT. Raputra Jaya.
1. Bintang L 31 Kota Jakarta Pusat 1993-07-07 DK8490ZM Golongan VIB 2 (L),
2. Dewa Gede L 48 Kab. Pasuruan 3511170703810004 DK8545CT Golongan VIB 1 (L),
3. Eko Satriyo L 49 Kab. Banyuwangi 1510166809670005 DKH153AD Golongan VII 1 (L),
4. Kadek Eka L 40 Kab. Banyuwangi 1984-07-18 DKX565MH Golongan VII 1 (L),
5. Nyoman L 52 Kab. Banyuwangi 1972-07-16 DKX286WE Golongan VIB 1 (L),
6. Rahmat L 50 Kab. Banyuwangi 1969-01-06 P8673GJ Golongan VIB 1 (L),
7. Sinyo L 36 Kota Jakarta Pusat 3513404648434845 DK7852A1 Golongan IVA 1 (L),
8. Siswanto L 30 Jember 8192904036154644 DKA271AP Golongan VII 1 (L),
9. Siti Indah Maghfiroh L 36 Lumajang 351096469768 N609NM Golongan B 1 (L),
10. Sofi L 51 Kab. Banyuwangi 1974-05-12 DK7994AC Golongan IVA 1 (L),
11. Sufian L 40 Kab. Banyuwangi 3510192509960003 DK01986CJ Golongan VII 1 (L),
12. Sudar L 25 Kab. Banyuwangi 351010456710001 DK86600W Golongan VII 1 (L),
13. Ahmad L 12 – 01072019 DK1590HK Golongan – 1 (L),
14. Budi L 33 – 2693507131603980001 AGN245EF Golongan VIB 2 (L),
15. Ely L 26 Kab. Banyuwangi 8464567876786797 P8966VD Golongan VIB 1 (L),
16. Kabul L 25 Kab. Pidie 1999-07-09 NH531UQ Golongan VII 1 (L),
17. Mamad L 55 Kab. Banyuwangi 1969-07-16 P1277KA Golongan IVA 1 (L),
18. Putra L 40 Kab. Palu 845483 N8956UT Golongan VIB 1 (L),
19. Putra L 40 Kab. Tabanan 1984-07-18 L8761UB Golongan VII 1 (L),
20. Rehan L 33 Kab. Banyuwangi 3510638931000005 P8371GG Golongan IVA 2 (L),
21. Sakur L 34 Kab. Bireuen 1990-07-18 DK8311FO Golongan IIB 2 (L),
22. Msyit L 29 Kab. Banyuwangi 1995-07-19 P9667GC Golongan IVB 3 (L),
(Halaman 2)
30. Tommy L (43) – 7645954957948654 P8250GL Golongan IVB 2 (L),
31. Togar L (40) – 76434538654906089 P8250GL Golongan IVB 2 (L),
32. Nardi L (34) Kab. Banyuwangi 1990-07-13 P8313VK Golongan IVB 3 (L),
33. Wati L (40) Kab. Banyuwangi 1984-07-13 P8313VK Golongan IVB 3 (L),
34. Candra L (31) Jakarta Pusat 1993-07-09 P8313VK Golongan IVB 3 (L),
35. Budi L (35) – 10011990 P8378VD Golongan IVB 2 (L),
36. Arfan L (12) – 42152415204251405 R18271A Golongan IVA 4 (L),
37. Adiva L (23) – 15452415204152452 R18271A Golongan IVA 4 (L),
38. Daisem L (34) – 15202156501452145 R18271A Golongan IVA 4 (L),
39. Slamet Riyadi L (45) – 212 R18271A Golongan IVA 4 (L),
40. Anandita L 2 Kab. Aceh Besar 02072023 DK1567AAW Golongan IVA 4 (L),
41. Narendra L (34) Kab. Situbondo 3510121309901018 DK1567AAW Golongan IVA 4 (L),
42. Putri Marina L (34) Kab. Situbondo 3510121309901002 DK1567AAW Golongan IVA 4 (L),
43. Gusti Ngurah L (34) Kab. Situbondo 3510121309901011 DK1567AAW Golongan IVA 4 (L),
44. Stella L 6 Kab. Banyuwangi 2019-07-02 N1012RM Golongan IVA 8 (L),
45. Sopian L (31) Kab. Banyuwangi 1993-10-08 N1012RM Golongan IVA 8 (L),
46. Toni L (45) Kab. Banyuwangi 1980-03-06 N1012RM Golongan IVA 8 (L),
47. Adi L (50) Kab. Banyuwangi 1975-03-13 N1012RM Golongan IVA 8 (L),
48. Anto L (42) Kab. Banyuwangi 1982-11-12 N1012RM Golongan IVA 8 (L),
49. Nira L (33) Kab. Banyuwangi 1992-03-19 N1012RM Golongan IVA 8 (L),
50. Ayu L (41) Kab. Banyuwangi 1984-03-01 N1012RM Golongan IVA 8 (L),
51. Supri L (28) Kab. Banyuwangi 1996-11-08 N1012RM Golongan IVA 8 (L)
52. Firman L (34) Kab. Aceh Barat 7202806390393306 DK3266ABP Golongan II 1 (L),
53. Lestari Widodo L (34) Kab. Aceh Barat 7202806390393306 P2720YL Golongan II 1 (L),
54. Dimas L (34) Kab. Aceh Barat 7202806390393306 P5240VU Golongan II 2 (L),
55. Rudi L (34) Kab. Aceh Barat 7202806390393399 P5240VU Golongan II 2 (L).
Keterangan:
“JK” = Jenis Kelamin,
“Pnp” = Penumpang,
“L” = Laki-laki,
Data ini berdasarkan dokumen manifest kapal milik PT Raputra Jaya.
Insiden laut kembali mengguncang perairan Selat Bali. KM Tunu Pratama Jaya, kapal penyeberangan yang tengah berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, dilaporkan tenggelam setelah mengalami kebocoran mesin dan terbalik di tengah laut, Rabu dini hari (2/7/2025).
Laporan pertama diterima oleh petugas di Dermaga LCM Gilimanuk pada pukul 00.16 WITA, saat kru KMP Tunu Pratama Jaya mengirimkan sinyal darurat melalui channel komunikasi 17, menyebutkan bahwa kapal mengalami kebocoran serius di ruang mesin.
Tak berselang lama, pada pukul 00.19 WITA, kapal mengalami kondisi black out, yang mengindikasikan seluruh sistem kelistrikan dan kontrol kapal mati total. Upaya penyelamatan pun segera dilakukan, pada pukul 00.22 WITA, kapal sejenis yang bernama KMP Tunu Pratama Jaya 3888 menginformasikan kepada LPS Gilimanuk bahwa kapal utama telah terbalik dan hanyut ke arah selatan, dengan posisi koordinat terakhir di -08°09.371′, 114°25.1569′.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi mengenai jumlah korban, penyintas, maupun proses evakuasi detail. Namun berdasarkan daftar manifes, terdapat 56 nama penumpang yang tercatat berada di atas kapal beserta puluhan kendaraan pribadi dalam berbagai golongan.
Tim penyelamat dari Basarnas, TNI AL, dan otoritas pelabuhan dikabarkan sudah dikerahkan untuk melakukan pencarian dan penyelamatan. Warga di sekitar pesisir selatan Gilimanuk juga diminta waspada terhadap kemungkinan munculnya korban atau serpihan kapal yang terbawa arus.
Pihak PT Raputra Jaya, selaku operator kapal, belum memberikan keterangan resmi lebih lanjut. Namun mereka menyatakan akan bekerja sama penuh dengan tim SAR dan aparat berwenang dalam proses investigasi dan pertolongan.
Kronologi Singkat Kejadian:
– 00.16 WITA: KMP Tunu Pratama Jaya mengirimkan sinyal darurat karena kebocoran mesin,
– 00.19 WITA: Kapal mengalami black out total,
– 00.22 WITA: Dilaporkan telah terbalik dan hanyut ke arah selatan,
– Koordinat terakhir: -08°09.371′, 114°25.1569′.
Catatan: Penumpang yang menggunakan kendaraan pribadi tersebar pada berbagai golongan kendaraan (dari IIA hingga VIIB). Penanganan pascakecelakaan masih terus dilakukan oleh otoritas pelabuhan dan instansi terkait. (Red)
Reporter: Ahmad| Pelabuhan Gilimanuk, Bali
<span;>Waktu: 02 Juli 2025 | Pukul 02.00 WITA.