Example 728x250

Melepas Jamaah Haji, Bupati Kembang: Ibadah Haji Perjalanan Spiritual yang Penuh Makna

PETABALI, Jembrana – Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan melepas langsung 87 Jamaah Haji Kabupaten Jembrana, yang secara resmi diberangkatkan menuju Embarkasih Surabaya, pelepasan dilaksanakan di Gedung Kesenian Ir.Soekarno, Jembrana, Rabu (21/5/2025). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana turut memfasilitasi keberangkatan dengan menyediakan tiga unit bus, dua dari PO Febriyawan dan satu dari PO Sarwanadi untuk mengantar Jamaah Haji ke Embarkasih Surabaya dan menjemput mereka kembali usai menjalankan Ibadah Haji.

Dari total 698 Kuota Haji Provinsi Bali tahun ini, 87 dialokasikan untuk Jembrana, para Jamaah Haji asal Jembrana yang terdiri dari 38 pria dan 49 wanita, akan menunaikan Ibadah Haji tahun ini bersama Kloter 71 SUB, tergabung dalam rombongan 8 dan 9. Para Jamaah Haji dijadwalkan masuk Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada 22 Mei 2025, dan berangkat ke Tanah Suci pada Jumat, 23 Mei 2025, kepulangan dijadwalkan pada 3 Juli 2025 melalui Bandara Juanda Surabaya.

Dalam sambutannya, Bupati Kembang Hartawan menyampaikan bahwa Ibadah Haji adalah perjalanan spiritual yang penuh makna, bukan sekadar perjalanan fisik. “Ibadah Haji adalah puncak pengabdian kita kepada Allah SWT, melalui perjalanan ini, kita belajar tentang kesabaran, ketakwaan, dan keteguhan hati,” ujarnya.

Bupati Kembang juga mendoakan semoga seluruh Jamaah Haji diberi kelancaran, kesehatan, serta menjadi haji yang mabrur. “Pemerintah dan masyarakat Jembrana berharap seluruh jamaah dapat menunaikan Ibadah Haji dengan lancar serta kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan selamat,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana I Gusti Komang Budi Santika menjelaskan bahwa biaya penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2025 sebesar Rp.60.955.751, dengan sistem pendaftaran sepanjang tahun dan setoran awal Rp.25 juta, saat ini, daftar tunggu Ibadah Haji di Jembrana telah mencapai 28 tahun, dengan jumlah pendaftar mencapai 2.415 orang per 21 Mei 2025. “Tingginya animo masyarakat menunjukkan pertumbuhan ekonomi dan kesadaran beribadah yang semakin meningkat di Jembrana,” jelasnya.

Lebih lanjut, Budi Santika menjelaskan bahwa calon Jemaah Haji termuda tahun ini adalah Jiana Isdani (31), asal Banjar (Dusun) Pangkung Buluh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, sementara calon Jamaah Haji yang tertua adalah Rubiah (82), dari Banjar Ketiman, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya. “Dari segi umur calon Jamaah Haji, yaitu:

1. Calon Jamaah Haji yang berumur 31 dan 40 tahun, sebanyak 2 orang

2. Calon Jamaah Haji yang berumur 41 tahun sampai 50 tahun, sebanyak 18 orang

3. Calon Jamaah Haji yang berumur 51 sampai 60 tahun, sebanyak 32 orang

4. Calon Jamaah Haji yang berumur 61 sampai 70 tahun, sebanyak 23 orang

5. Calon Jamaah Haji yang berumur 71 sampai 80 tahun, sebanyak 11 orang

6. Calon Jamaah Haji yang berumur 82 sebanyak 1 orang.

Demikian uraian umur calon Jamaah Haji Jembrana dari yang umur yang muda sampai yang tua,” pungkasnya. (AM).

________________________________ Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomer 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: Redaksi@pewartabali17102024@gmail.com. Terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250