PETABALI, Jayawijaya – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk terus memacu percepatan pembangunan di Daerah Otonom Baru (DOB) Papua. Upaya tersebut dilakukan salah satunya dengan meninjau langsung Kawasan Inti Pusat Pemerintah Papua Pegunungan di Wilayah Wouma-Walesi, Kabupaten Jayawijaya, Senin (18/11/2024).
Dalam keterangannya usai meninjau kawasan tersebut, Wamendagri Ribka Haluk mengatakan bahwa sebagai Wamendagri, ia memperoleh tugas untuk memastikan proses pembangunan di DOB Papua terus berjalan sesuai rencana, ia juga banyak melihat progres pembangunan yang telah dilakukan di Provinsi Papua Pegunungan, baik dari segi pembebasan lahan, hingga pembangunan infrastruktur dan sarana-prasarana. “Di Papua Pegunungan, saya sudah datang, ya saya memahami dan mengakui situasi yang sementara berjalan, tetapi ada satu hal yang kami mau pastikan, yaitu sudah dijaminkan bahwa masalah tanah itu sudah selesai, artinya masalahnya sudah selesai,” ujar Ribka Haluk di hadapan awak media.
Wamendagri terus mendorong percepatan pembangunan yang lebih teknis, seperti dalam aspek kelengkapan dokumen, pasalnya aspek tersebut akan berkaitan erat dengan kelanjutan pembangunan perkantoran, yang meliputi Kantor Gubernur, Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), hingga Majelis Rakyat Papua (MRP). “Yang berkaitan dengan upaya pembangunan, dalam hal ini yaitu pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum akan terus mengawal langkah tersebut,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Ribka mengapresiasi upaya penyelesaian masalah lahan di Papua Pegunungan, ia juga memastikan semua masyarakat telah mendukung proses pembangunan yang terus berjalan. “Orang-orang tua di sini sudah sepakat, untuk menyerahkan penyelesaian lahan, untuk itu saya ucapkan terima kasih banyak, saya dan pemerintah pusat, sekali lagi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih,” ungkapnya.
Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengawal pembangunan di Papua Pegunungan, dengan demikian, pembangunan dapat tercapai sesuai yang ditargetkan. “Mari semua pihak untuk terus memonitor persiapan pembangunan rumah susun untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Papua Pegunungan,” pungkasnya.(Red)