Example 728x250

Program MBG, Bupati Kembang Ajak Seluruh Pihak untuk Bersama-sama Sukseskan Program Ini

PETABALI, Jembrana – Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan bersama Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna menghadiri Sosialisasi terhadap enam Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang baru, dilaksanakan di Ballroom Gedung Kesenian Ir Soekarno, Jumat (30/5/2025). Turut hadir pada acara tersebut Katua TP PKK Jembrana, Dandim, Kapolres, anggota DPRD, Pengurus Yayasan SPPG, serta kepala TK hingga SMA/SMK.

Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) menjadi program pemerintah pusat yang sangat ditunggu-tunggu khususnya oleh para siswa, program ini merupakan bagian dari agenda nasional untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui asupan gizi seimbang terutama bagi para pelajar. Di Jembrana, terdapat enam Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) baru, yang siap melayani 20.000 siswa. Sebelumnya, tiga dapur telah beroperasi secara bertahap sejak bulan Januari 2025 lalu, enam SPPG yang baru, diantaranya:

1. Yayasan Bali Mandiri Nuswantara, di Desa Tegalbadeng Barat
2. Yayasan Danu Amerta Sejati, di Desa Perancak
3. Yayasan Amerta Jaya Utama, di Desa Baluk
4. Yayasan Bali Merta Yoga
5. Yayasan Boga Basmallah Basyarah Jembrana di Desa Pengambengan
6. Yayasan Kemala Bhayangkari, di Kelurahan Dauhwaru.

Itulah enam SPPG baru, yang ada di Jembrana yang siap melayani 20.000 siswa.

Muhammad Khoharrudin mewakili keenam yayasan tersebut mengatakan bahwa sosialisasi ini merupakan tahapan lanjutan, setelah masing-masing SPPG atau Dapur melakukan pelatihan manajemen serta pelatihan operasional yang melibatkan seluruh calon relawan masing-masing dapur. “Seluruh perangkat yayasan juga telah mempersiapkan diri melalui bimbingan teknis untuk dapat segera beroperasi melayani ribuan adik-adik para pelajar di Kabupaten Jembrana dengan optimal,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa rata-rata satu dapur melayani hampir 3500 siswa sehingga total siswa yang dilayani lebih dari 20.000 orang, ini menjadikan Jembrana sebagai kabupaten dengan pelaksanaan MBG terbanyak di Provinsi Bali. “Kami juga meyakini masih banyak dapur-dapur lain yang kini tengah mempersiapkan diri untuk dapat segera melayani sebagian lain siswa di Jembrana,”
jelasnya.

Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan mengapresiasi SPPG agar segera bisa memberikan layanan makanan bergizi kepada para siswa, menurutnya, program ini sangat baik, selain untuk pemenuhan gizi kepada anak juga menjadikan anak-anak lebih semangat dalam belajar. “Program ini setelah kami cek ke lapangan, baik itu respon para guru atau respon anak-anak cukup bagus, dengan adanya program makanan bergizi gratis, anak-anak jadi tambah semangat untuk belajar ke sekolah,” ucapnya.

Pihaknya berharap seluruh dapur segera dapat berdiri sehingga bisa melayani seluruh siswa yang ada di Kabupaten Jembrana. “Saya targetkan SPPG atau dapur kita di Jembrana harus jadi yang pertama, menuntaskan 21 dapur,” ujarnya.

Bupati Kembang juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mensukseskan program ini, dimana Jembrana menjadi yang terdepan dalam menuntaskan program MBG di Bali. “Komitmen kita bersama bagaimana program pusat ini bisa sukses dan pertama di Bali, harapan ketika kita sukses dan jadi yang pertama, astungkara (mudah-mudahan) menjadi kunjungan Bapak Presiden,” pungkasnya. (AM)

________________________________ Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomer 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: Redaksi@pewartabali17102024@gmail.com. Terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250