Example 728x250

Toko Modern Wajib Tampung Produk UMKM Jembrana

PETABALI, Jembrana – Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan membuka Pelatihan Manajemen Retail dan Kurasi Produk, bertempat di Aula Gedung UPTD PLUT KUMKM Kabupaten Jembrana, Kamis (19/6/2025). Pelatihan tersebut melibatkan pelaku UMKM di Kabupaten Jembrana dengan narasumber dari Managemen PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk, serta dihadiri Pimpinan Cabang PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Jembrana I Ketut Suastika dan Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Jembrana I Komang Agus Adinata.

Terkait hal tersebut, Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan mengungkapkan komitmennya akan eksistensi UMKM, karena itu, salah satu kebijakannya diawal menjabat sebagai bupati, dengan melakukan Moratorium terhadap salah satu toko berjejaring modern di Jembrana. Menurutnya, ada tiga syarat toko modern berjejaring bisa beroperasi di Jembrana, yaitu:

  1. Tidak ada lagi pembangunan toko modern berjejaring baru,
  2. Kewajiban, agar produk UMKM Jembrana bisa masuk, ditampung dan disiapkan tempat khusus di dalam toko modern berjejaring yang sudah ada,
  3. Menyediakan CSR untuk membantu masyarakat di sekitarnya.

“Dalam Moratorium kita sudah sepakat bahwa stop pembangunan toko berjejaring baru dan produk UMKM Jembrana agar bisa masuk, serta CSRnya kepada lingkungan sekitar, ini sudah disepakati dan sudah tanda tangan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bupati Kembang menjelaskan bahwa potensi yang dimiliki UMKM masuk ke pasar modern sangat besar, hanya saja sering ditemukan kendala di lapangan, khususnya mengenai permasalahan, yaitu:

  1. Sumber daya,
  2. Kapasitas produksi,
  3. Permodalan,
  4. Legalitas usaha,
  5. Sistem pembayaran dan regulasi mengenai standar pasar modern.

“Kendala ini yang kita coba selesaikan dengan mempertemukan langsung pelaku UMKM dengan toko modern berjejaring di lain sisi dengan pelatihan,” jelasnya.

Lanjutnya, Ia mengatakan bahwa dalam Moratorium sudah disepakati untuk menghentikan pembangunan toko baru, dan produk UMKM Jembrana agar bisa masuk. “Ini langkah kita agar UMKM Jembrana bisa tumbuh dan berkembang bersama, selain bantuan pelatihan, kami juga mintakan CSR dari perusahaan agar bisa dibagikan kepada masyarakat di sekitar yang membutuhkan,” ucapnya.

Sementara itu, Ervin Novian selaku Pimpinan Cabang PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk, menerangkan bahwa pihak management siap bersinergi dengan UMKM Jembrana melalui pelatihan ini. “Kami berharap bisa memberi peluang UMKM di Jembrana untuk ikut maju dan berkembang bersama kami, sudah saatnya UMKM tumbuh dan bersinergi bersama pasar modern,” harapnya. (AM)

________________________________ Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomer 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: Redaksi@pewartabali17102024@gmail.com. Terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250