Example 728x250

Wisata Ala Banyuwangi, Bupati Lampung Selatan Tertarik Belajar Langsung ke Bumi Blambangan

PETABALI, BANYUWANGI – Keberhasilan Kabupaten Banyuwangi dalam mengembangkan sektor pariwisata berbasis budaya dan komunitas lokal terus menjadi inspirasi daerah lain di Indonesia. Kali ini, giliran Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, yang datang langsung untuk belajar dan berbagi pengalaman.

Kunjungan kerja tersebut berlangsung Senin sore (15/7/2025) dan disambut hangat oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan.

“Banyuwangi sangat menginspirasi. Banyak testimoni positif tentang kemajuan daerah ini, khususnya dari sisi pariwisata. Kami ingin belajar secara langsung tentang strategi dan praktik baik yang bisa kami tiru,” ujar Egi.

Dalam sambutannya, Bupati Egi juga memuji keberhasilan Banyuwangi yang dinilai sukses menyeimbangkan antara pembangunan fisik dan pengembangan sektor wisata. Ia menyoroti penguatan reformasi birokrasi dan digitalisasi pelayanan publik yang turut menunjang sektor pariwisata Banyuwangi.

“Saya berharap kunjungan ini dapat memberikan inspirasi, tidak hanya dari sisi pariwisata, tetapi juga tata kelola pemerintahan,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Ipuk Fiestiandani menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan ketertarikan Kabupaten Lampung Selatan terhadap strategi Banyuwangi. Menurutnya, keberhasilan Banyuwangi tak lepas dari kerja kolektif lintas sektor.

“Kami tidak hanya membangun destinasi, tapi juga infrastruktur, akses, dan sumber daya manusianya. Semua itu kami kolaborasikan untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan,” ujar Ipuk.

Ipuk juga menegaskan bahwa Banyuwangi terus melakukan pembenahan, mulai dari perbaikan akses jalan menuju destinasi wisata, peningkatan amenitas, hingga penguatan event sebagai atraksi wisata.

Sebagai bentuk komitmen pada sektor pariwisata, Banyuwangi memiliki agenda rutin yang dikenal dengan “Banyuwangi Festival”. Pada tahun 2025 ini, tercatat sebanyak 80 atraksi budaya, kuliner, hingga sportourism telah disiapkan sepanjang tahun.

“Dengan adanya kalender event yang terstruktur, wisatawan bisa merencanakan kunjungan mereka sesuai agenda wisata yang tersedia. Ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi sektor perhotelan dan ekonomi kreatif,” jelas Ipuk.

Dalam pertemuan tersebut, kedua bupati sepakat bahwa kolaborasi antar daerah menjadi kunci dalam mendorong inovasi pembangunan. Banyuwangi dan Lampung Selatan membuka peluang kerja sama lebih luas, mulai dari promosi wisata bersama hingga pertukaran informasi antar pelaku UMKM dan ekonomi kreatif.

“Bertukar pengalaman seperti ini penting. Setiap daerah punya keunikan dan tantangan sendiri, dan dari sinilah kita bisa sama-sama tumbuh,” tutup Ipuk.

Dengan kunjungan ini, Banyuwangi kembali menegaskan dirinya sebagai pusat pembelajaran inovasi daerah—terutama dalam sektor pariwisata yang mampu mendongkrak ekonomi lokal tanpa meninggalkan identitas budaya. (Red)

Sumber: Diskominfo Banyuwangi | banyuwangikab.go.id

________________________________ Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomer 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: Redaksi@pewartabali17102024@gmail.com. Terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250